VIEWJABAR - Secara umum, Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan tahap awal dari dari penyakit AIDS. HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga daya tahan tubuh pasien akan melemah dan rentan diserang berbagai penyakit.
Apabila tidak mendapatkan penanganan yang cepat, HIV akan berkembang menjadi AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. Pasien yang terpapar AIDS akan mengalami kondisi dimana tubuh tidak mampu melawan infeksi yang ditimbulkan.
Dengan kata lain AIDS adalah stadium akhir dari Infeksi HIV. Bahkan belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang satu ini.
Baca Juga: Siswa SMA Negeri 1 Cigalontang Tasikmalaya Kunjungi UNY di Yogyakarta, Ini yang Dilakukan
Walaupun HIV belum bisa disembuhkan, namun, pengobatan berupa minum obat antiretroviral secara rutin seumur hidup dapat memulihkan imun tubuh sehingga pasien HIV mampu memiliki kualitas hidup yang tidak jauh berbeda dengan orang yang tidak menderita HIV.
Selain itu, pengobatan antiretroviral juga bisa menekan jumlah virus HIV di dalam tubuh sampai ke tahap tidak menularkan HIV lagi.
Medical Dept. PT Kalbe Farma Tbk, dr. Johan Indra Lukito, dalam siaran pers, Selasa, menjelaskan penyakit infeksi yang disebabkan oleh HIV ini menyerang dengan cara melemahkan sistem imun tubuh manusia sehingga seiring waktu manusia tersebut akan semakin rentan terinfeksi berbagai macam penyakit virus, bakteri, maupun kuman lainnya.
Tidak hanya infeksi, Johan juga mengatakan infeksi yang disebabkan HIV juga bisa menyebabkan kanker.
“Proses penyebaran HIV sendiri terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung virus ini, terutama darah, cairan yang berasal dari alat kelamin dan dubur, melalui ASI (Air Susu Ibu), serta dapat ditularkan oleh ibu penderita HIV ke anak yang dikandungnya,” kata Johan.
Walaupun HIV belum bisa disembuhkan, namun, pengobatan berupa minum obat antiretroviral secara rutin seumur hidup dapat memulihkan imun tubuh sehingga pasien HIV mampu memiliki kualitas hidup yang tidak jauh berbeda dengan orang yang tidak menderita HIV.
Baca Juga: Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Bagi Sistem Kekebalan Anak
Selain itu, pengobatan antiretroviral juga bisa menekan jumlah virus HIV di dalam tubuh sampai ke tahap tidak menularkan HIV lagi.
Johan menjelaskan pengobatan antiretroviral juga bisa dijadikan sebagai pencegahan.
Pertama, pencegahan pada orang yang mungkin sudah terpapar atau berisiko tinggi terpapar, baik sengaja maupun tidak sengaja, misalnya perawat yang tidak sengaja tersuntik jarum bekas pasien HIV, atau orang yang mendapat transfusi darah yang mengandung virus HIV.
Artikel Terkait
Luar Biasa China Bisa Ubah Gurun Pasir Tandus Jadi Lahan Produktif Untuk Ditanami, Ini Teknologinya
Viral Warga Protes Jalan Rusak, Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar Untuk Perbaikan
Presiden Jokowi Bakal Nonton Pertandingan Indonesia Lawan Argentina di Gelora Bung Karno
Surabi Mak Enah, Kuliner Legendaris di Singaparna Tasikmalaya Miliki Citarasa Berbeda
Keluarga Abidin Korban Kebakaran Terharu Didatangi Anggota DPRD dan Wabup Garut
Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Bagi Sistem Kekebalan Anak
Sudah Menang, Polda Bali Kini Hadapi Praperadilan Diajukan Istri Hakim Ketua PN Parigi Sulawesi Tengah
Siswa SMA Negeri 1 Cigalontang Tasikmalaya Kunjungi UNY di Yogyakarta, Ini yang Dilakukan