• Jumat, 29 September 2023

Masa Endemi Memiliki Peluang Bisnis, Airlangga Sebut PSN, Indonesia harus Punya Pendapatan USD12,000-USD13,00

- Minggu, 25 Juni 2023 | 07:09 WIB
Pada ceramah kuliah umum di depan perwakilan mahasiswa se-Bandung Raya di Bandung, Menko beri insviratif. Indonesia harus bisa memanfaatkan masa endemi dengan beragam PSN. Terlihat Menko didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum acara dimulai (Dok. Humas Menko)
Pada ceramah kuliah umum di depan perwakilan mahasiswa se-Bandung Raya di Bandung, Menko beri insviratif. Indonesia harus bisa memanfaatkan masa endemi dengan beragam PSN. Terlihat Menko didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum acara dimulai (Dok. Humas Menko)

VIEWJABAR - Pasca tiga tahun Indonesia berada dalam masa pandemi Covid-19, akhirnya Presiden RI Joko Widodo memutuskan sejak 21 Juni 2023 status pandemi dicabut dan kemudian beranjak memasuki masa endemi.

Masa endemi menjadi topik yang disampaikan Menteri Koordinator BidangPerekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) di Bandung dalam lawatannya belum lama ini.

Acara itu dihadiri perwakilan mahasiswa dari 15 universitas se-Bandung Raya. Menko Airlangga membuka pidato dengan menyampaikan sebait pantun.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Kemitraan Petani, Program Closed Loop Hortikultura Tingkatkan Industri Pertanian

“Kota Bandung terkenal keindahannya, penuh kembang beragam cerita. Terima kasih atas
sambutannya, yang luar biasa hangat dan penuh suka cita," kata Airlangga.

Diakuinya Unpar adalah universitas pertama yang dikunjungi setelah pandemi berakhir dan berlanjut ke endemi. Indonesia, kata Menko, masuk peringkat dua negara di dunia yang berhasil baik menangani pandemi Covid-19.

Dalam kuliah umum Proyek Strategis Nasional (PSN) Goes to Campus tersebut, Menko mengatakan, sangat termotivasi untuk membahas tentang update perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Inilah Cara mengurangi Rambut Kusut agar Tidak Mudah Rusak

“Dalam 20 tahun ke depan kalian yang akan menjadi pemimpin negeri ini. Kami memfasilitasi saja. Kita adalah bangsa optimis, tidak boleh pesimis,” ucap Menko.

Genjot Pendapatan

Indonesia, lanjutnya, harus memanfaatkan
bonus demografi seoptimal mungkin agar mampu keluar dari middle income trap, dengan tujuan menempatkan Indonesia di lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Bahayanya Polusi Udara Bagi Perkembangan Otak Anak

Indonesia perlu memiliki pendapatan per kapita sebesar USD12,000-USD13,000 di tahun 2035 mendatang. Kesempatan bonus demografi hanya datang sekali dalam satu peradaban sebuah negara,” jelasnya.

Kegiatan PSN Goes to Campus yang diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian iti merupakan rangkaian dari kegiatan Sewindu PSN yang telah digelar sejak dua bulan yang lalu.

Halaman:

Editor: Budi SK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X